Selasa, 17 Maret 2009

cinnabar hawk owl

Cinnabar Hawk-owl
05.03.2008 by burungsulawesi in Identifikasi, Konservasi, Species
Statusnya saat ini Rentan (Vulnerable). Di duga ini disebabkan oleh kehilangan hutan yang terus berlangsung dan degradasi habitat hutan di Sulawesi. Sehingga diperkirakan populasinya kecil dan terus menurun.Cinnabar Hawk-owl atau yang kenal dalam nama ilmiahnya sebagai Ninox ios diperkenalkan sebagai jenis baru pada tahun 1999 oleh Famela Rasmussen.



Dari beberapa perjumpaan yang pernah dilaporkan, jenis ini hanya dijumpai di tiga lokasi di Sulawesi, yaitu Cagar Alam Gunung Ambang, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, dan Taman Nasional Lore Lindu. Dan rupanya, burung ini persebarannya hanya terbatas pada daerah-daerah ketinggian.

Dari hasil survey teman-teman dari PALS (Pelestarian Alam Liar Sulawesi) yang pernah melakukan survey tentang burung hantu di Sulawesi Utara menyebutkan bahwa N ios mulai dijumpai pada ketinggian 900-an meter dari permukaan laut, di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Jika diperhatikan, record perjumpaan dengan burung ini semuanya ada di dalam kawasan konservasi, sehingga dukungan penuh terhadap pengelolaan dan perlindungan kawasan konservasi adalah penting. Namun, hal yang tak kalah pentingya adalah mendapatkan rekaman suaranya, sehingga survey dimasa datang akan dapat memberikan data yang lebih akurat dan langkah-langkah konservasinya sudah bisa ditentukan.

Informasi lebih lanjut tentang jenis ini, bisa di baca di sini


0 komentar:

 
purwokerto satria. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.