Selasa, 31 Maret 2009

kendala yang dihadapi

Setiap orang atau usaha yang di jalankan pasti akan mendapatkan halangan dan rintangan,begitu juga dengan usaha sandal bandol yang kami jalani banyak halangan dan tantangan yang kami hadapi terutama menyangkut masalah bahan baku


1.Bahan baku
Selama ini bahan baku yang kami pergunakan adalah bahan limbah dari pabrik besar,dan hal ini cukup menyulitkan kami dalam menjaga kualitas produk kami,karena kami tidak bisa mengontrol bahan baku yang tersedia,sehingga secara kualitas bahan kami kalah di banding merk-merk ternama semacam carvil,bata,dan yang semisalnya dari perusahaan yang besar,dan hal ini turut berpengaruh terhadap pangsa pasar kami dimana kami cukup kesulitan untuk dapat menggaet konsumen dari kalangan menengah atas,dan kesulitan bahan baku ini juga ikut memppengaruhi produktifitas kami dimana kami tidak mampu menyediakan bahan baku secara kontinyu sehingga terkadang kami harus berhenti hanya karena bahan baku yang tidak ada,seperti halnya masalah karet bekas produksi ban (bleder),dengan adanya krisis global dan pegurangan jumlah produksi ban mobil membuat kami kesulitan karet bekas produksi ban sebagai bahan baku alas sandal kami,semakinsulitnya bahan baku membuat harga menjadi naik secara otomatis berpengaruh terhadap prosentasi keuntungan yang kami dapatkan karena sulitnya kami menaikan harga jual membuat keuntungan yang kami peroleh pun semakin kecil hal ini menyulitkan kami untuk bertahan dalam usaha yang kami kelola.
2.Model
Terus terang tidak adanya basik ilmu yang berkaitan dengan masalah disainer,terpaksa kami menjiplak model sandal dari merk-merk ternama yang bisa kami ikuti,terkadang hal ini malah justru membuat kami kesulitan untuk menyesuaikan dengan produk yang kami hasilkan karena berbeda dalam hal bahan baku yang kami pakai.
3.Alat produksi
selama ini alat produksi yang kami pake mayoritas hasil rakitan dari daerah kami sehingga bagi kami masih mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksi maupun kualitas yang berimbas pada sulitnya untuk membuat model-model sandal yang bisa lebih baik lagi dan pangsa pasar yang mungkin masih kelas menengah kebawah,sehingga kamipun mengalami kesulitan untuk bersaing dengan produk lain yang mungkin secara model lebih baik dari produksi kami.
4.Pemasaran
Selama ini pemasaran hasil produksi kami selalu melalui pihak ke 3 sehingga kami kesulitan untuk bisa menilai pasar yang dapat berguna bagi kami dalam peningkatan kualitas produk kami,selama ini model yang kami keluarkan rata-rata bisa bertahan hingga jangka waktu yang cukup lama hal ini berimbas jarangnya kami mengeluarkan model-model baru karena bagi kami selama model tersebut masih laku dan masih banyak di minati orang maka hal itu kami pertahankan paling tidak ikut membantu biaya produksi karena setiap kali kami mengeluarkan model baru secara otomatis kami harus mengeluarkan kos yang tidak sedikit untuk hal tersebut.

0 komentar:

 
purwokerto satria. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.